6 Fakta Uji Klinis Vaksin Corona Sinovac di Bandung

Kabar baik datang dari perkembangan uji klinis vaksin Corona Sinovac di Bandung. Diperkirakan, uji klinis fase ketiga akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

Namun, bagi relawan atau seseorang yang ingin mendaftar sebagai peserta subyek penelitian vaksin Corona tersebut wajib memiliki persyaratan khusus. Apa saja?


1. Dilaksanakan awal Agustus 2020

Uji klinis fase 3 vaksin Corona buatan Sinovac akan melibatkan 540 orang pada tahap awal Agustus 2020. Pemantauan berjangka tiga bulan akan dilakukan pada subjek untuk melihat perkembangan vaksin.


"Awalnya sebanyak 540 subjek selama tiga bulan. Jadi yang tiga bulan awal 540 diperiksa keamanan dan kekebalan. Selanjutnya setelah tiga bulan itu hanya akan dipantau keamanannya atau istilah lainnya efficacy," kata dr Eddy Fadliana sebagai Koordinator tim peneliti Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran.


2. Siapa saja yang ikut dalam uji klinis vaksin Corona Sinovac?

Relawan atau peserta yang mengikuti uji klinis vaksin Corona Sinovac merupakan warga Bandung. Warga tersebut berada dalam rentang usia produktif dan dalam kondisi yang sehat.


"Diberikan asuransi selama ikut penelitian, dan tidak dibayar karena mereka secara sukarela. Terus kita pantau ketat, tiga hari, lima hari, 14 hari, dan seterusnya. Kalau dia sakit, apakah gejala dari vaksin itu atau tidak? nanti dia periksa ke dokter lain, saya yang akan tanya ke dokter itu lebih dalam," ujar Peneliti Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran Prof Kusnandi Rusmil.


3. Kriteria relawan uji klinis vaksin Corona Sinovac

Ada beberapa persyaratan terkait relawan atau peserta uji klinis vaksin Corona SInovac. Berikut tiga syaratnya:

Berusia 19-59 tahun

Tinggal di Kota Bandung

Tidak memiliki riwayat penyakit COVID-19


4. Relawan wajib tinggal di Bandung

Peneliti Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran Prof Kusnandi Rusmil menjelaskan relawan yang menjadi subjek penelitian vaksin Corona Sinovac harus bertempat tinggal di Bandung Raya. Hal tersebut dilakukan guna mempermudah proses pemantauan uji klinis vaksin selama enam bulan lebih.


"Hanya yang tinggal di Kota Bandung. Kalau luar kota mau ikut ini, pindah dulu ke Kota Bandung," kata Kusnandi di Rumah Sakit Pendidikan Unpad Jalan Eyckman nomor 38 Kota Bandung, Rabu (22/7/2020).


5. Ada 6 tempat uji klinis vaksin Corona Sinovac di Bandung

Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin COVID-19 Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad) Eddy Fadlyana mengatakan, uji klinis tahap ketiga Vaksin Corona Sinovac dari China akan dilakukan di enam tempat di Kota Bandung.

Keenam tempat tersebut yakni:

Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad

Balai Kesehatan Unpad Dipatiukur

Puskesmas Ciumbuleuit

Puskesmas Puskesmas Garuda

Puskesmas Dago

Puskesmas Sukaparkir


6. Harga vaksin diperkirakan 145 ribu rupiah per dosis

Dikutip dari CNNIndonesia, PT Bio Farma (Persero) mematok harga vaksin corona di kisaran US$5 hingga US$10 per dolar AS atau setara Rp72.500 hingga Rp 145 ribu per dosisnya.


Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan rentang harga tersebut masih bisa berubah.


"Harga vaksin masih kami hitung, untuk perkiraan sementara estimasi US$5-US$10," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/7) malam.

detik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maulid Ad Daibai : Bukti Cinta Dan Rasa Rindu pada Nabi.

Waduh, Longsor Hantam Tambang Emas Milik Perusahaan Sandiaga Uno dan Boy Thohir